Sabtu, 22 Juni 2013

Meski Kalah, Linda harus diperhitungkan Dunia




       
     Entah kenapa nama Lindaweni Fanetri baru-baru ini menjadi sorotan untuk perbulutangkisan di Indonesia. Tak tanggung-tanggung para badmintonlovers di sosmed sering-sering menyebut-nyebut nama Linda Untuk masuk ke jajaran 10 besar Dunia. Bahkan di Ajang Sudirman Cup Linda dibebani untuk menyumbangkan Poin ketika melawan China. Penulis merasa merinding ketika ada tweet dari seorang Fans yang berkicau “sekarang saatnya Women Singels Indonesia tidak dipandang sebelah mata”. Ini bukan hanya sekedar tweet dari seorang penggemar tetapi sebuh espektasi besar dari seorang penggemar Bulutangkis.
                Sebelum Lindaweni mengalahkan wang yihan dengan straigh set di All England, Linda membangun Harapan pencinta Bulutangkis Indonesia dengan menumbangkan para pebulutangkis Thailan di Ajang-ajang Grand Price Gold, padahal sebelummnya pemain Thailan seperti Nichaon jindapon, Saspire Tatteranachai begitu sulit dikalahkan Oleh Women Singels Indonesia wajar saja di twitterland WS Indonesia Dianggap dipandang sebelah mata. Linda terus melaju dan pada saatnya ketika Linda kalah dramatis 19-21 22-20 20-22, rubber set dari Tai Tzu Ying pada Taipen GPG dan disiarkan langsung oleh Indosiar membuat semua penonton percaya bahwa Linda Mempunyai Potensi menjadi Pemain besar. Pada Turnamen-turnamen yang diikuti Pun Linda semakin menunjukkan permainan yang hebat, bahkan acapkali kala sangat dramatis dan rubber set sehingga tak heran jika di sosmed di sebut sebagai ratu rubber.
                Puncaknya pada All england, Linda Mengalahkan Wang Yihan 21-12 21-19 Masyarakat Indonesia semakin percaya bahwa tunggal Putri akan semakin mantap dan WS indonesia harus segera diperhitungkan Dunia. Dan terakhir Linda berhasil mengalahkan Saina Nehwal dengan Rubber set 19-21 21-13 21-13, banyak yang berkicau di sosmed “teriakan linda bikin merinding”, komentar di laman youtube pun bertebaran mulai dari dalam hingga luar negeri. Dan hari ini Linda kalah, tetapi masyarakat sudah tahu kalau semua sudah berusaha dibenahi Linda dalam bermain mulai kesabaran, keuletan hingga Fighting spirit, hal ini terbukti ketika linda menyalip Wang Yihan ketika Wang Unggul 11-17 dan kembali unggul 18-20 Linda malah menang 22-20 Meski pada akhirnya harus kalah kita yakin bahwa ini hanya karena faktor keberuntungan saja 22-20 17-21 18-21. Linda, kami ikut terharu dan bahagia ketika engkau harus bersujud syukur di lapangan atas kemenanganmu. Seluruh masyarakat Indonesia turut menyertaimi lewat doa, dan degdekan ketika engkau harus bermain deuce panjang, engkaulah pahlawan yang kami harap menjadi Susi susanti yang baru.

Surat dari seorang fansmu, yg selalu mengagumi prestasimu, dan memperkenalkan bulutangkis dan Lindaweny fanetri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar