Tommy
dan Indonesia sedang naik daun ternyata. Indonesia kali ini harus kembali
diperhitungklan, setelah berhasil menjuarai perolehan jumlah wakil terbanyak di
semifinal (7Wakil) dan mengalahkan China yang hanya meloloskan 5 wakilnya di
semifinal, begitupun di Final berhasil menyamai jumlah wakil China yaitu
masing-masing 3 wakil, padahal Cina pun kali ini menurunkan pemain yang hebat,
meski beberapa pemain batal tampil seperti Xu cen dan Ma Jin dan Wang Xiaoli/
Yu yang yang masing-masing berperingkat satu dunia.
Yang
menarik adalah Wakil tunggal Putra Indonesia yang berhasil masuk Final yaitu
Tommy Sugiarto, Pamain Indonesia yang tidak diunggulkan pada turnamen ini. Jika biasanya
kita sering berdecak kagum dengan pemain China yang tampil dengan sedikit wakil
tetapi semuanya bertahan hingga Kuarter Final dan berlaga sesama pemain China. Kali
ini ternyata tidak, keberuntungan itu kini beralih kepada pemain Indonesia.
Hal
ini menjadi isu yang menarik, dimana China yang menjatuhkan mental pemain
negara lain karena citra jarang terkalahkan harus ditelaah ulang. Mungkin jika
seandainya Indonesia ke depan hanya mengirimkan pemain yang tak muda
terkalahkan maka bukan tak mungkin Pemain Indonesia mempunyai Citra sebagai pemain
yang tak muda dikalahkan, seperti histerisnya pemain Indonesia jika berhasil
menekuk China.
Tommy
kali ini seperti pemain China yang sulit dikalahkan. Kita menantikan turnamen
yang berlevel Superseries ini tunggal putra Indonesia memberi sumbangan poin
gelar untuk Tunggal Putra Tahun ini yang masih 0 Gelar di turnamen setingkat
Superseries.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar